Fakta Menarik: Beberapa Siput Darat Mampu Menghabiskan 3 Tahun dalam Hibernasi
Istilah hibernasi menurut KBBI merupakan keadaan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin. Adapun tujuan dari hibernasi ini sendiri adalah untuk bertahan hidup ketika musim dingin, selain itu juga agar hewan tidak perlu mencari makanan. Salah satu hewan yang mengalami hibernasi adalah beruang dengan periode berkisar antara 3-7 bulan tergantung cuaca. Tetapi tahukah kamu bahwa selain beruang, masih banyak hewan yang mengalami hibernasi juga loh, salah satunya adalah siput. Bahkan, beberapa siput darat mampu berhibernasi selama kurang lebih 3 tahun, kok bisa?
Durasi Siput Tidur
Pada siput, lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberlangsungan hidup mereka. Pada kondisi normal, siput dapat tidur secara konsisten dibandingkan ketika cuaca terlalu ekstrim, seperti terlalu dingin atau terlalu panas. Siput akan mengalami hibernasi yaitu tidur panjang selama musim dingin dan estivasi yaitu tidur panjang selama musim panas hingga cuaca atau kondisi kembali normal. Ketika itu siput mengeluarkan lendir dengan tujuan untuk menjaga kelembapan tubuh dan melindungi kulit dari cuaca yang panas dan kering.
Pada tahun 2021, para ilmuwan di Kanada melakukan sebuah studi dimana untuk pertama kalinya mereka mendapati siput tengah tertidur dan mendokumentasikannya sebagai bukti. Para peneliti menemukan bahwa posisi tidur pada siput yaitu dengan kaki dan tentakelnya yang terlihat rileks, dengan metode yang digunakan adalah meletakkan siput pada akuarium dan mengamatinya setiap 20 menit untuk mengamati pergerakan dari siput. Mereka juga mengetuk cangkang beberapa kali untuk melihat reaksi atau rangsangan siput saat tertidur. Setelah mengamati 7 periode siput tidur, rata-rata lama tidur siput berkisar 13-15 jam per periode, dan setelah bangun mereka mampu bertifitas selama 33-41 jam.
Bisakah Siput Tidur Selama 3 Tahun?
Banyak yang mengatakan bahwa siput mampu menghabiskan waktu selama 3 tahun untuk tidur, namun ternyata terdapat kesalahpahaman terhadap hal tersebut. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa siput dapat mengalami hibernasi selama 3 tahun. Hibernasi tentu saja berbeda dengan tidur.
Berdasarkan data dari National Geograpic, hibernasi dapat menurunkan metabolisme, detak jantung dan fungsi fisik lainnya. Selama hibernasi berlangsung, tingkat metabolisme pada hewan lebih rendah daripada keadaan normal. Hal ini dikarenakan mereka tidak mengeluarkan energi sama sekali untuk bertahan hidup. Sedangkan ketika tidur, suhu tubuh turun tidak terlalu banyak. Hal ini yang membedakan antara tidur dan hibernasi. Dan dengan hibernasi inilah siput mampu beradaptasi terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi selama kurang lebih 3 tahun.
Cara Membedakan Apakah Siput Sedang Tidur atau Mati
Saat ini banyak orang yang menjadikan siput sebagai peliharaan, namun masih banyak juga yang belum bisa membedakan apakah siput tersebut mati atau hanya sedang tertidur saja. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa siput tidak mengalami hibernasi ketika mereka berada di akuarium atau kolam. Jadi jika siput tidak bergerak dalam waktu yang lama, bisa saja siput tersebut sakit atau bahkan mati.
Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatika ketika siput mati:
1. Siput tidak menyentuh benda benda yang ada disekitarnya sama sekali
2. Badannya berbau
3. Cangkangnya terasa enteng dan kosong
4. Tidak ada respon ketika cangkang diketuk
5. Pintu jebakan pada cangkang terbuka
Ada baiknya jika kamu mengecek siput pada malam hari. Dan jika kamu tertarik untuk memiliki siput sebagai hewan peliharaan, kamu bisa mencobanya karena dalam pemeliharaannya pun tidak lah sulit.
Seperti hewan pada umumnya, hewan-hewan kecil seperti siput juga memerlukan waktu tidur, begitu pun dengan ikan, nyamuk, dan lain-lain. Dengan artikel ini, semoga dapat menjawab berapa lama siput tidur dan apakah benar jika siput dapat tertidur selama 3 tahun.
Sumber:
https://naplab.com/guides/how-long-do-snails-sleep/